justisi.id || Karawang _ Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 di Karawang diisi dengan keseragaman niat antar lembaga untuk memberantas kejahatan korupsi. Acara yang bertema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi” digelar di Aula Lantai 3 Gedung Singaperbangsa Pemda Karawang dan dihadiri langsung oleh Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah beserta pejabat utama daerah dan lembaga penegak hukum, Kamis (4/12/2025) –
Selain Kapolres, hadir juga Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama, Bupati Karawang, Dandim 0604/Karawang, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang, serta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang. Kehadiran para pejabat ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menggerakkan gerakan antikorupsi ke level yang lebih baik.
Dalam sambutannya yang disampaikan melalui Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan, AKBP Fiki N. Ardiansyah menekankan bahwa HAKORDIA tahun ini bukan sekadar acara peringatan semata, melainkan momentum penting untuk menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan. “Peringatan Hakordia ini bukan hanya seremonial, tetapi seruan agar semua elemen bergerak bersama. Korupsi merugikan masyarakat dan menghancurkan kepercayaan publik terhadap lembaga negara,” tegasnya.
Kapolres juga menekankan bahwa sinergi antar lembaga adalah kunci utama dalam memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Menurutnya, tidak mungkin satu lembaga saja mampu menangani masalah korupsi yang kompleks. “Kami siap berkolaborasi dengan KPK, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum lainnya seperti Kejaksaan dan Polri lainnya. Tujuannya satu, mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas untuk kesejahteraan masyarakat Karawang,” jelasnya.
Selain kolaborasi antar lembaga, AKBP Fiki juga menekankan peran krusial masyarakat dalam gerakan antikorupsi. Ia mengajak warga Karawang untuk menjadi mata dan telinga aparat penegak hukum. “Masyarakat harus berani melapor jika menemukan indikasi korupsi, baik di lingkungan pemerintah, swasta, maupun lembaga lainnya. Tanpa peran aktif masyarakat, pemberantasan korupsi tidak akan maksimal dan sulit mencapai tujuan yang diinginkan,” pungkasnya.
Acara HAKORDIA 2025 ini juga diisi dengan berbagai sesi diskusi singkat tentang strategi penanggulangan korupsi di daerah, serta penyerahan materi edukasi antikorupsi kepada peserta. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan membuka ruang partisipasi yang lebih luas untuk semua elemen.
Polres Karawang melalui Kapolres menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung agenda nasional dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas korupsi. “Kami akan terus melakukan pemantauan, penegakan hukum, dan edukasi kepada masyarakat agar korupsi benar-benar terbasmi dari tanah Karawang,” pungkas AKBP Fiki.
( Ricky )

.jpg)

