.jpg)
Karawang — Hampir 2500 warga turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutan keadilan atas persoalan pertanahan yang hingga kini belum mendapat kepastian dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Karawang. Masyarakat menilai proses penyelesaian sengketa berjalan lambat dan tidak memberikan kejelasan yang mereka butuhkan.
Aksi ini tidak hanya digelar oleh warga terdampak, tetapi juga mendapat dukungan luas dari berbagai unsur masyarakat. Karang Taruna dari setiap desa di Kecamatan Karawang Barat, BTPB (Bina Taruna Poponcol Bersatu), serta sejumlah organisasi dan lembaga seperti Garda Siliwangi Indonesia (GSI), Moonraker, BPPKB Banten, PP ( Pemuda Pancasila, LBH GAPEKA, EJ LAW OFFICE dan Karaben RI turut menyatakan solidaritas dan siap mengawal perjuangan warga hingga mendapatkan kepastian hukum.
" Dalam tuntutannya, masa meminta BPN Karawang membuka transparansi data, memberikan kepastian hukum atas hak tanah mereka, serta mengusut dugaan maladministrasi yang diduga menjadi akar persoalan ", Ujar Dr (c) Eigen Justisi ST.,SH.,MH selaku Kuasa hukum warga Poponcol Karawang kulon. Demonstrasi berlangsung damai dengan pengawalan pihak keamanan, sementara perwakilan warga menegaskan bahwa negara harus hadir melindungi hak-hak masyarakat, terutama terkait kepastian atas tanah yang menjadi sumber kehidupan banyak keluarga.
Aksi ini menjadi cerminan kuatnya solidaritas masyarakat dalam memperjuangkan keadilan dan mendorong BPN Karawang untuk memberikan langkah konkret dan berkeadilan.
(Rudi)
