BREAKING NEWS

Loading...

Didampingi Eigen Justisi Ketua PGRI akhirnya Melaporkan Oknum Content Creator (BR) Ke Polres Karawang

Februari 14, 2025, Jumat, Februari 14, 2025 WIB Last Updated 2025-02-13T23:18:45Z
'Advertisement'ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Dok foto Dr (c) Eigen,.S.H,.M.H.

JUSTISI.ID || KARAWANG - Dugaan ujaran kebencian yang di lakukan  oleh salah satu Oknum Content Creator inisial (BR) yang menyebutkan guru sebagai "Maling" kini berbuntut panjang, Melalui team kuasa hukum nya Law Office Eigen Justisi Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI yang di ketuai H Uyat S.Pd.M.Pd secara resmi melaporkan Oknum Content Creator (BR) ke Polres Karawang.(14/02/2025) 


Dr (c) Eigen Justisi,.S.T,.S.H,.M.H dalam pernyataan nya membenarkan telah melaporkan (BR) ke pihak polres Karawang. atas dugaan ujaran kebencian. Eigen juga berharap ketegasan pihak polres agar mengusut tuntas kasus tersebut. Ia sangat berharap  kejadian  tersebut sebagai cermin sekaligus pembelajaran bagaimana dalam berbahasa yang baik terhadap orang tua apalagi berlaku kasar pada seorang guru.


"Secara tidak langsung saya pribadi sangat mendukung dalam mengungkap penggelapan - penggelapan program apapun, tapi sebagai bangsa timur kita juga harus bisa mengedepankan kesopanan", ujarnya


"Legal standing dia apa? berbicara kasar seperti itu pada orang tua, kami hanya menjaga Marwah seorang guru lho, kalaupun memang ada oknum yang berbuat tidak baik, laporkan negara ini negara hukum.  jangan di Generalisir semua guru seperti itu", sambungnya


Selain dari permasalahan dugaan ujaran kebencian  tersebut Eigen berpesan bagi siapapun yang ingin membantu mengungkap program - program sekolah yang di duga ada penyelewengan ia sangat mengapresiasi niat baik tersebut. akan tetapi menurutnya tidak harus dengan berkata kasar.


"Langkah ini terpaksa kami ambil demi menjaga nama baik institusi PGRI itu sendiri dan juga rasa aman untuk para guru saat sedang mendidik anak - anak didik mereka. misalkan ada temuan laporkan jangan di umbar di medsos dan hanya demi menaikan follower mengorbankan orang tua", pungkasnya 


(red)

Komentar

Tampilkan

Terkini