JUSTISI.ID || BEKASI - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi menggelar rapat koordinasi penting bersama Pemerintah Desa dan tokoh masyarakat dalam rangka memperkuat pengembangan ekonomi pedesaan melalui program Koperasi Desa Merah Putih, Daring berlangsung di Kantor Koperasi Desa Merah Putih Kampung Kedunggede, RT 10/04 Desa Kedungwaringin Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, Senin (21/7/2025).
Langkah ini menjadi strategi kolaboratif antara Pemkab Bekasi, TNI, Polri, serta sektor perbankan nasional guna mendorong kemandirian ekonomi desa secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang menilai bahwa koperasi merupakan solusi atas berbagai persoalan ekonomi yang dihadapi masyarakat desa saat ini.
“Koperasi Desa Merah Putih adalah simbol ekonomi kerakyatan, Dirancang untuk menjawab persoalan desa dari akses modal, distribusi hasil pertanian, hingga pemberdayaan UMKM. Sinergi semua pihak menjadi kunci keberhasilannya,” ujar Ade dalam sambutannya.
Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Arh Sabdo Aji Wibowo, M.Han, menyampaikan komitmen TNI untuk mendampingi pengembangan koperasi agar dapat memberikan dampak nyata bagi ketahanan desa.
“Kami siap mendukung. Desa yang kuat adalah pondasi bagi stabilitas nasional. Koperasi ini bisa menjadi alat memperkuat itu,” tegasnya.
Sementara itu, Wakapolres Metro Bekasi AKBP Apri Fajar Hermanto menilai koperasi juga memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan stabilitas sosial di masyarakat pedesaan.
“Ketika warga desa hidup mandiri dan sejahtera, maka angka kriminalitas turun, potensi konflik berkurang. Ini bentuk investasi sosial jangka panjang,” tuturnya.
Didukung BNI, Koperasi Merah Putih Siap Ubah Ekonomi Desa
Camat Kedungwaringin Maman Badruzaman mengungkapkan bahwa program Koperasi Desa Merah Putih mendapat dukungan penuh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk – BNI, yang mendorong sistem koperasi menuju era digital dan profesional.
Menurutnya, koperasi ini memiliki lima Jenis Gerai yang terdapat Dalam Koprasi Desa Merah Putih antara lain
Sembako (bulog dan id food), Simpan pinjam (BNI 46),Pangkalan Gas Elpiji (pertamina) ,Apotik desa klinik desa (kimia farma)
Logistik (pos Indonesia dan pupuk Indonesia),Cool Storage / daging beku / frozen food (PPI)
Kegiatan ini turut dihadiri aparatur pemerintahan desa, Para Kepala Desa Kedungwaringin, Danramil 13 Kedungwaringin Kapten Arh Suharto, Kapolsek Polsek Kedungwaringin, AKP Aliyani , Babinsa Koramil 13 Kedungwaringin, Anggota Polsek Kedungwaringin, perwakilan LPM, PSM, serta tokoh masyarakat setempat. Sinergi berbagai pihak diharapkan dapat menjadikan Koperasi Desa Merah Putih sebagai model pemberdayaan desa yang dapat ditiru di wilayah lain di Indonesia.
Penulis : Kholili