.jpg)
JUSTISI.ID || KARAWANG - Keluh kesah pihak kepala desa sekabupaten Karawang sangat mendasar dan juga beralasan, pasalnya, program yang di gadang - gadang menjadi solusi terbaik bagi warga nya kini menyisakan masalah yang cukup pelik, yang di sebabkan sebagain berkas yang di ajukan pihaknya raib entah kemana. muncul persepsi dari masing - masing desa ada dugaan hilang di pihak BPN. (04/04/2025)
Di akui sebelumnya oleh salah satu kepala desa yang ada di kecamatan Kutawaluya program PTSL di desa nya saja ada sekitar 150 sertifikat lagi yang belum jadi atau belum terselesaikan sampai detik ini.
"Kami mendesak pihak BPN agar sesegera mungkin menyelesaikan berkas PTSL pengajuan nya yang sampai hari ini belum terselesaikan," ujarnya
"Ini soal kepercayaan kang, tanggapan masyarakat kan beda, lurah atau kepala desa di anggap tidak mampu bekerja dengan baik dalam melayani kebutuhan warga nya. dan itu merupakan beban tersendiri bagi kami," lanjutnya
Menyikapi fenomena tersebut pihak nya sangat welcome bagi masyarakat desanya agar datang secara langsung untuk berdiskusi dengan nya terkait sertifikat yang sampai hari ini belum terselesaikan.
"Kami sangat welcome dan kami siap melayani warga kami bila di program tersebut ada yang belum merasa mendapatkan hak nya, jadi kami dari pemdes siap melayani sepenuhnya, bila di perlukan kami akan antar secara langsung ke pihak BPN biar jelas kalau secara langsung mah," tambahnya
Diakui oleh nya memang permasalahan tersebut sangat sensitif, dan ia juga berharap pihak BPN dengan sesegera mungkin dapat menyelesaikan semuanya agar pertanggung jawaban kepala desa terhadap masyarakat nya dapat terselesaikan juga.
"Ini sangat jelas ko bentuk keteledoran pihak BPN, berkas semua sudah kami ajukan. masaa harus hilang itukan sangat tidak masuk akal. bahkan baru - baru ini saya telah menandatangani kembali 40 berkas ajuan PTSL ," keluhnya
Ia juga meminta pihak masyarakat jangan merasa malu untuk datang secara langsung ke kantor desa serta mempersilahkan bagi masyarakat untuk bertanya kaitan dengan perkembangan program PTSL di desa nyasudah sejauh mana.apa saja kendala yang di alami nya.
"Pokonya jangan sungkan untuk datang secara langsung ke pihak kami, hitung - hitung silaturahmi. kalau bisa kami jelaskan secara baik - baik ya kami jelaskan, tapi kalau masyarakat kekeuh silahkan langsung datang ke pihak BPN dan kami siap mengantar sepenuhnya," tutupnya
(***)
