BREAKING NEWS

Loading...

Kritisi Program Penataan Jalan Tuparev Kelurahan Nagasari,Wakil Ketua Distrik GMBI Karawang.Meminta Pihak Pelaksana Program Pembangunan Untuk Buka - Bukaan Terkait Anggaran

Agustus 23, 2024, Jumat, Agustus 23, 2024 WIB Last Updated 2024-10-17T20:31:10Z
'Advertisement'ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Wakil Ketua Distrik LSM GMBI Karawang

JUSTISI.ID || KARAWANG - Kritisi mega Proyek Penataan jalan Tuparev Kelurahan Nagasari kecamatan Karawang Barat yang di anggap hambur - hamburkan uang di anggap blunder oleh sebagai pemerhati kebijakan pemerintah,salah satunya dari lembaga LSM GMBI Karawang .meminta dengan tegas adanya team monitoring untuk mengawal program tersebut sampai tuntas dan berharap pemerintah Karawang secara terbuka membuka perihal sumber dana tersebut bersumber dari mana.Pasalnya program yang menelan anggaran ratusan juta bahkan Milyaran tersebut di anggap tidak transparan oleh sebagian element masyarakat kabupaten Karawang.23/08/2024

Carim Darmawan selaku wakil Distrik LSM GMBI Karawang merasa gerah dengan adanya kejadian tersebut,menurut Carim itu sebuah blunder yang sangat patal untuk pemerintah.hal tersebutpun di buktikan dan sekaligus di pertanyakan sejauh mana efektifitas pemanpaatan nya.apakah itu akan di buat untuk lahan parkir sepanjang jalan Tuparev atau apa.sehingga di pakaikan paving blok seperti .terus sumber dana nya dari mana semua harus jelas dan terang benderang.

Sepanjang jalan Tuparev mau di jadikan seperti apa,sehingga di pakai paving blok seperti itu.terus efektifitas pemanpaatan nya bagaimana.dan hal yang paling penting lagi sumber dana nya bersumber  dari mana harus jelas dong.jangan - jangan di jadikan azas manfaat nich,"ucapnya dengan nada heran.

Dengan Adanya permasalahan tersebut, sebagian dari kami  berasumsi.bahwa hal tersebut hanya di jadikan ajang komoditi/jual beli demi menguntungkan salah satu golongan saja. sebab hal program proyek  itu di anggap tidak tepat sasaran terlebih menyoal anggaran yang selama ini selalu di tutup tutupi membuat sebagian kalangan menilai hanya sebatas buat ajang cari modal dan cari untung belaka. 

Selaku pihak kontrol sosial "Carim melanjutkan. wajib mempertanyakan berapa anggaran uang negara yang di peruntukan untuk membangun proyek tersebut .yang membuat miris serta menjadi  persoalan .untuk sekelas APD/Safety First saja tidak mampu untuk membeli.para pegawai di biarkan begitu saja tanpa memakai alat pelindung keselamatan. seharusnya pihak pemerintah dalam hal ini harus jeli membaca situasi dan keadaan.bisa bermanfaat atau tidaknya saat program tersebut di gulirkan.

Hal yang wajar bila kami berburuk sangka .bahwa program tersebut hanya sebatas program komoditi saja.program kepentingan pribadi bukan program kemaslahatan masyarakat Karawang sebelum di gulirkan program harusnya di kaji terlebih dahulu secara matang dan penuh pertimbangan..jangan maen asal bangun saja,"bebernya
Dok Poto papan informasi 

Kami selaku pihak kontrol sosial "Carim melanjutkan, dari lembaga LSM GMBI kabupaten Karawang meminta dengan Tegaskan  terhadap Pemkab Karawang untuk di buka terkait anggaran tersebut,karna sepengetahuan saya selama yang di pakai bersumber dari uang negara di wajibkan untuk di buka sejelas - jelasnya,"timpalnya

Mengenai  untuk permasalahan  rute  keseluruhan semua harus jelas . Jangan  sampai simpang siur, masalah nya bahkan ada selentingan kabar proyek penataan tersebut di pakai  untuk jalan umum. benar ataupun tidaknya baru sebatas kabar.namun saya pastikan kalau itu benar adanya . saya rasa sangat riskan. karna rawan pecah.sayang dong anggaran besar di buang cuma - cuma begitu saja.tanpa ada epek pemanpaatan nya yang dapat di rasakan oleh masyarakat Karawang pada umum nya"pungkasnya

Program yang menelan anggaran ratusan bahkan ada kemungkinan sampai milyaran tersebut sampai detik inipun terkesan di tutup - tutupi oleh  pihak pelaksana PT JAWA SATU POWER sebagai pihak penanggung jawab di lapangan oleh CV Desvira Utama.sampai berita ini rilis pihak rekanan maupun pihak pelaksana lapangan CV DESVIRA UTAMA belum ada yang dapat di hubungi.

( Justisi team )
Komentar

Tampilkan

Terkini