Karawang | Justisi.id | Tinggal di gubug reyot Kosim salah satu warga dusun Pulosari RT 015/05 Desa Kalangsurya kecamatan Rengasdengklok kondisinya sangat memprihatinkan,rumah yang berdinding bilik itupun sudah nampak terlihat doyong ke samping termakan usia.kosim pemuda sebatang kara nampak lesu saat di temui awak media justisi.id di kediaman nya pada hari Kamis 06/06/2024
Rumah yang beralaskan tanah dengan dinding yang sudah pada bolong sangat miris dan memilukan,rumah yang nampak reyot itupun sudah tidak akan lama lagi akan ambruk.
Di ceritakan ( YH ) warga sekitar tempat tinggal nya Kosim,pemuda sebatang kara itu,tetap semangat dalam menjalani hidup.serta tidak ketergantungan terhadap saudara maupun tetangga.dengan penuh semangat.dia mengais Rizky dengan cara memulung barang rongsokan demi mencukupi kebutuhan hidupnya.
Kosim adalah pemuda sebatang kara yang menggantungkan hidupnya dari hasil memulung barang rongsokan,dengan penghasilan tak seberapa.Kosim harus menanggung beban hidup yang sangat berat.
Dengan kondisi rumah yang sudah tidak bisa di huni lagi,sekarang dia harus tidur di emperan rumah tetangga.kadang di rumah temannya.dengan kondisi seperti itu pastinya sangat memprihatinkan.saya berharap Dinas terkait terketuk hatinya untuk memperbaiki rumah Kosim,"keluhnya
Saat di tinggal kedua orang tuanya ( YH ) melanjutkan,sepertinya dia agak mengalami Depresi.orang nya banyak diam.kalaupun mau ngomong hanya seperlunya saja.tapi dia orangnya pekerja keras tetap semangat dalam menjalani hidup biarpun dalam keterbatasan,"tambahnya
Saya berharap Dinas terkait terketuk hatinya,supaya segera memperbaiki rumah nya,kasian kang.hidup hanya menggantungkan dari hasil memulung.pengahasilan nya berapa sih per hari? untuk makan nya saja kadang para tetangga dan saudaranya yang mengasih,"harapnya
Senada dengan" YH, SA" salah satu tokoh masyarakat setempat pun membenarkan kondisi yang di alami Kosim pemuda sebatang kara yang memang sangat memprihatinkan,
Menurutnya Kondisi rumah Kosim lebih dari satu tahun yang lalu sudah tidak layak untuk di huni,cuman kalau dulu pernah di perbaiki melalui sumbangan dari warga setempat.dan sekarang kondisinya semakin parah.pasalnya.tihang penyangga sudah tidak kuat lagi untuk menahan beban atap di sebabkan karna lapuk di makan usia,"bebernya
( SA ) melanjutkan,dari yang saya dengar dari para tetangga rumah nya Kosim sudah di ajukan oleh pihak Pemdes dari setahun yang lalu.namun sangat di sayangkan sampai sekarang belum juga ada realisasinya.akhirnya kami bersama warga setempat di ketahui juga oleh kepala dusun berencana akan memperbaiki rumah nya Kosim walau hanya alakadarnya.yang penting bisa untuk di huni serta layak untuk di tempati,"sambungnya
Mudah - mudahan dinas terkait mau memperhatikan nasib anak itu,dan rumah nya bisa di perbaiki dengan segera.soalnya sangat memprihatikan kang.sebatang kara.hidup menggantungkan dari hasil memulung.cuman salutnya dia tetap kerja keras tidak ngoyo anaknya.ringan tangan suka membantu para tetangga.intinya. sangat positif anaknya,"tutupnya
( D'Soekarya )