JUSTISI.ID || KARAWANG - Belum lama ini pemerintah desa Rawasari kecamatan Cilebar merealisasikan pembangunan jalan lingkungan di dusun Pilar RT 04/02, pembangunan yang di Danai dari sumber Dana Desa tahap 1 di duga jadi ajang Bancakan. dari hasil keterangan masyarakat setempat mengatakan jalan di kerjakan pada malam hari menyebabkan hasil tidak maksimal dan sudah ada keretakan kecil (01/05/2025)
Dari pengakuan salah satu warga desa setempat (S) mengatakan pekerjaan nya di kerjakan pada malam hari sehingga hasilnya tidak maksimal mengakibatkan pulasan nya tidak rata sehingga terlihat buruk.
"Itu di kerjakan nya pada malam hari kang, makanya pulasan nya tidak maksimal. nah yang lebih parah nya pihak desa tidak menyertakan papan informasi sebagai bentuk transparansi publik," ujarnya
Selanjutnya menurut (S) ia merasa sangat kecewa pada pihak pelaksana yang di nilai asal dalam mengerjakan proyek jalan desa tersebut.
"Kami sebagai masyarakat setempat sangat kecewa dengan pekerjaan seperti itu, masa baru beberapa hari di bangun sudah terlihat retakan kecil pada kontraksi jalan, bahkan kami menduga adanya makeup anggaran dalam pekerjaan tersebut," tuduhnya
Sementara itu di tempat terpisah Carim Darmawan selaku wakil ketua LSM GMBI distrik Karawang sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut menurutnya seharunya pihak pemerintah desa memasang papan informasi sebagai bentuk transparansi publik dan ia juga mengkritik kualitas pekerjaan yang dinilai tidak optimal .
"Selaku lembaga kontrol sosial kami mempunyai kewenangan penuh dalam mengkontrol setiap pembangunan yang bersumber dari anggaran pemerintah atau tepatnya uang rakyat," jelasnya
Ia juga mengkritik pemerintah desa rawasari yang kurang terbuka dalam anggaran, ia menjelaskan bagaimana masyarakat setempat dan lembaga kontrol sosial mengetahui jumlah dana dan panjang volume serta ketinggian kalau pemerintah desanya saja tidak memasang papan informasi.
"Kami akan dorong pihak inspektorat untuk turun ke lapangan secara langsung dan akan membuat laporan secara resmi juga terhadap pihak APH untuk mengusut tuntas adanya dugaan makeup anggaran yang di lakukan oleh pihak pemdes rawasari," tegasnya
Sementara itu kepala desa Rawasari saat di konfirmasi terkait jalan lingkungan di dusun Pilar yang di duga berkualitas buruk belum memberikan hak jawabnya, sampai berita ini tayang pihak kepala desa tetap bungkam.
(***)