Kepala Desa Pasirjengkol ( Tati Maryati ) melalui Sekdes, Toni Taufik Amd menjelaskan, untuk aduan masyarakat ini kita telah tampung dan akan kami sampaikan Aspirasi warga Pasirjengkol 1 Kampung Mekarsari pada pihak Rektor Unsika
"Pastinya akan kami sampaikan kang Aspirasi warga.mereka menginginkan pihak Rektor Unsika tidak menutup pintu belakang tersebut,Pasalnya menurut warga itu sudah sangat merugikan mereka. meminta agar pihak pemdes menyampaikan keluhannya tersebut ke pihak Unsika.menurut warga setempat,disitukan banyak kontrakan,ada Mahasiswa dari Unsika yang ngontrak kalau ditutupkan berarti sama saja dengan mematikan perekonomian warga setempat,itu aduan masyarakat yang disampaikan ke Pemdes Pasirjengkol",Ungkap Sekdes.
Lanjut Sekdes Tony Taupik Amd.di tambah menurut mereka ada klaim bahwa dulu jaman perencanaan pembangunan Unsika jaman AMDAL ada pintu dua disitu.kita sedang berkoordinasi dengan pihak Unsika, tadi sudah say sampaikan surat permohonan dari Ibu Kepala Desa Pasirjengkol kepada Bapak/Ibu Rektor Unsika di Kampus Satu,"Jelasnya
Harapan kami mudah-mudahan dapat di kabul.agar masyarakat kita juga tenang, yang punya usaha kontrakan ataupun jualan kopi, bisa terus berlanjut.intinya bisa mendongkrak roda perekonomian warga setempat.kalau jalan tersebut di tutup pastinya banyak yang merasa di rugikan,"Pungkasnya
(red)