JUSTISI.ID || SUBANG - Dugaan penyalahgunaan identitas dalam pengajuan kredit kembali mencuat, Yoga maulana warga asal Subang yang saat ini berdomisili di cikampek dibuat kaget setelah mengetahui adanya cicilan mobil Toyota Agya atas nama diri nya, meski ia merasa tidak pernah mengajukan kredit tersebut.
Kejadian ini mulai terungkap ketika sang istri Iis Siti Aisah, akhirnya mengaku telah melakukan pembelian mobil Toyota Agya secara kredit, menggunakan data pribadi sang suami. Selama lebih dari satu tahun angsuran mobil tersebut terus berjalan, namun tanpa sepengetahuan langsung dari Yoga.
" Saya benar - benar heran, kenapa bisa terjadi persetujuan kredit atas nama saya , bahkan stnk & BPKB tercatat atas nama saya, sementara saya tidak pernah ikut terlibat dalam proses pengajuan itu " ujar yoga (10/07/2025) saat di temui di kediaman nya.
Yoga mengungkapkan bahwa satu - satu nya transaksi kredit mobil yang pernah ia lakukan pada tahun 2015, saat membeli Toyota Avanza Velloz melalui seorang sales bernama Sri di dealer Toyota Wijaya Subang, di luar itu ia mengaku tidak pernah mengajukan kredit kendaraan lain.
" Memang betul saya pernah membeli Avanza Velloz pada tahun 2015 lewat Toyota Wijaya Subang, tapi setelah itu tidak pernah ada pembelian kredit lagi, saya baru tahu sekarang setelah istri saya terbuka dan mengaku soal pembelian mobil Agya itu " jelasnya.
Kasus ini memunculkan tanda tanya besar terkait mekanisme dan prosedur verifikasi pihak dealer maupun leasing saat menerima pengajuan kredit, pasalnya. pengajuan bisa di setujui tanpa kehadiran langsung atau dari konfirmasi dari pihak yang nama nya di gunakan sebagai pemohon utama.
Yoga mengaku kecewa dan mempertanyakan tanggung jawab pihak dealer dan lembaga pembiayaan yang telah meloloskan pengajuan tersebut tanpa klarifikasi padanya. Ia juga sedang mempertimbangkan langkah hukum untuk menyelesaikan masalah ini.
" Kalau pengajuan atas nama saya, seharusnya saya yang tanda tangan, saya yang di verifikasi, tapi saya sama sekali tidak tahu, dan tahu - tahu ada cicilan berjalan.ini sudah fatal " tegas nya .
Pihak dealer Toyota Wijaya Subang hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi atas peristiwa tersebut. Sementara itu, Yoga berharap kejadian serupa tidak di alami oleh warga lain dan meminta pihak berwenang menelusuri potensi kelalaian prosedural dalam proses pengajuan kredit kendaraan.
(Rudi.M)