.jpg)
JUSTISI.ID || KARAWANG - Warga Desa Kutakarya, khususnya di Dusun Kalanganyar, Kecamatan Kutawaluya, mendesak Pemerintah Kabupaten Karawang segera melakukan pelebaran jalan penghubung Rengasdengklok–Sungai Buntu yang melintasi permukiman mereka.
Jalan sempit tanpa bahu jalan tersebut dinilai menjadi biang kemacetan dan ancaman keselamatan, terutama bagi siswa SMPN 1 Kutawaluya yang setiap hari melintasinya untuk berangkat dan pulang sekolah.
“Setiap jam pulang sekolah pasti macet. Anak-anak kami terpaksa berjalan di badan jalan karena tidak ada trotoar atau bahu jalan. Ini sangat berisiko,” ujar Heri, salah satu warga sekaligus wali murid, Rabu (23/07/2025)
Sementara itu di tempat terpisah Sekretaris Jenderal LSM GMBI KSM Kutawaluya, Arsad atau akrab disapa Bello, menegaskan bahwa perbaikan jalan ini bukan sekadar urusan kenyamanan, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendesak demi keselamatan para pelajar.
“Kami tidak ingin menunggu sampai ada korban jiwa. Keselamatan anak-anak kami harus menjadi prioritas,” tegas Arsad.
Warga berharap Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh dan Wakil Bupati H. Maslani dapat turun langsung meninjau kondisi jalan di lapangan. Mereka juga meminta agar proyek pelebaran jalan ini segera dimasukkan dalam agenda prioritas pembangunan infrastruktur daerah.
Dengan perhatian pemerintah, warga yakin akses jalan di Kalanganyar akan menjadi lebih aman, nyaman, dan mendukung aktivitas harian masyarakat, khususnya para pelajar yang selama ini menjadi pihak paling terdampak.
Penulis : Red
