BREAKING NEWS

Loading...

CV Perkasa Utama Abadi Kerjakan Proyek Jalan Lingkungan Jati Udik Tidak Sesuai Spek dan RAB Diduga Kuat Kongkalingkong Dengan Pihak Pengawas Dinas Demi Meraup Keuntungan Lebih Besar

Juni 14, 2024, Jumat, Juni 14, 2024 WIB Last Updated 2024-06-14T12:46:25Z
'Advertisement'ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
KARAWANG | Justisi.id | Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan yang berasal dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman di Dusun Jati Udik II RT 01/04 Kelurahan Tunggakjati Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang yang dikerjakan oleh CV Perkasa Utama Abadi di duga menyimpang dari Rencana Anggaran Belanjan (RAB) demi meraup keuntungan yang lebih besar.

Pasalnya, ketika media ini investigasi kelokasi pada Jum'at 14/6/2024 di sinyalir tidak ada pengawas internal maupun konsultan pengawas.Kuat dugaan adanya kongkalikong antara rekanan atau pemborong dengan pihak pengawas internal maupun konsultan pengawas.di tambah dalam papan informasi tidak di cantumkan nya Volume ketinggian.

Di ketahui proyek jalan lingkungan tersebut bersumber dari APBD TA 2024 sebesar Rp. 127.310.000.,nomor surat pesanan 01/SP/PM/24.81.132/KPA-PRKP/2024 masa pengerjaan selama 90 hari kalender. 

( D ) salah satu pekerja yang juga merupakan mandor lapangan saat di konfirmasi awak media perihal siapa pelaksana dan berapa volume panjang serta ketebalan dari proyek pekerjaan peningkatan jalan lingkungan di dusun Jati Udik II RT 01/04 Kelurahan Tunggakjati tersebut mengatakan, bahwa volume untuk panjang adalah 50 Meter dan tebal 12 CM.

"Ya pak, ini proyek pa Nedi, saya mah hanya di percaya dan bekerja saja. Untuk panjangnya ini 50 Meter saja pak dan tebalnya 12 CM."jelasnya.

"Ya kalau yang lainnya mah saya ga tau pak, saya mah hanya kerja aja pak, silahkan tanya aja ke pa Nedi."sambungnya

Sementara itu Nedi yang di sebut sebut ketika di hubungi melalui sambungan telepon whatsapp

Saat di minta keterangan terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Nedi yang diduga pelaksana dalam pekerjaan tersebut menyampaikan.Ka mandor bae nya ka mandor urang ke teu di lokasi ( dalam bahasa Sunda ) selanjutnya nedi memberikan nomer mandor lapangan.

 "Ke mandor saja ya.saya tidak datang ke lokasi.

Namun ketika di singgung tentang pekerjaan beberapa kali whatsapp dan di telpon  nedi pun tidak menjawab memilih bungkam.


( Team Justisi )
Komentar

Tampilkan

Terkini