BREAKING NEWS

Loading...

Pokdarwis Taman Pelangi Pebayuran Unjuk Gigi di Jambore Penggiat Pariwisata 2025

Redaksi Justisi.id
Sabtu, Oktober 11, 2025, Oktober 11, 2025 WIB Last Updated 2025-10-11T01:30:29Z
'Advertisement'ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Bekasi, Justisi.id – Suasana penuh semangat dan kreativitas mewarnai gelaran Jambore Penggiat Pariwisata 2025 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pelaku wisata dan komunitas Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) untuk menunjukkan potensi serta inovasi daerah masing-masing.

Dalam acara yang dikemas meriah dengan berbagai kegiatan seperti live music, lomba tari, bazar UMKM, dan podcast pariwisata ini, hadir beragam stakeholder, di antaranya perwakilan dari Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI), Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta sejumlah pelaku usaha perjalanan wisata dan pengelola destinasi rekreasi.

Salah satu yang mencuri perhatian publik adalah penampilan memukau tari kreasi Betawi oleh Jennifer Aprilia Johan, putri daerah asal Pebayuran yang mewakili Pokdarwis Taman Pelangi Pebayuran. Dengan perpaduan gerak enerjik dan busana bernuansa budaya lokal, penampilan Jennifer sukses memikat penonton sekaligus menjadi simbol semangat generasi muda dalam melestarikan seni daerah.

Tak hanya itu, stand Pokdarwis Taman Pelangi Pebayuran juga menarik minat pengunjung dengan pameran seni kreatif berupa lukisan wajah dari sandal jepit bekas dan lukisan bingkai karton, hasil karya Kang Ape Putara. Inovasi ini menjadi contoh nyata bagaimana limbah sederhana dapat disulap menjadi karya bernilai estetika dan ekonomi tinggi.
Sekretaris Pokdarwis Taman Pelangi Pebayuran, Emi Setiawan, dalam wawancara dengan Justisi.id menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi atas dukungan dan pembinaan yang telah diberikan.

> “Kami siap bersinergi dengan pihak manapun untuk mengembangkan wisata Taman Pelangi Pebayuran agar lebih maju dan dikenal luas,” ujar Emi.



Ia juga berharap agar dinas pariwisata terus memberikan arahan dan bimbingan terkait pengelolaan destinasi wisata di masa mendatang.

> “Bimbingan dan pendampingan sangat kami perlukan, agar taman pelangi dapat berkembang menjadi ikon wisata unggulan di wilayah timur Bekasi,” tambahnya.



Kegiatan Jambore ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha dalam membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, sektor pariwisata Kabupaten Bekasi diyakini mampu bangkit dan menjadi motor penggerak ekonomi kreatif daerah.

(Kholili S.)
Komentar

Tampilkan

Terkini