Dok foto Dapur MBG di Dusun Pulosari Desa Kalangsurya
JUSTISI.ID || KARAWANG - Program Makan Bergizi Gratis atau di singkat MBG secara sah kini di gulirkan di kecamatan Rengasdengklok kabupaten Karawang, program yang di inisiasi secara langsung presiden Prabowo Subianto kini secara sah di laksanakan di desa Kalangsuria. team MBG secara resmi merehabilitasi gedung yang awalnya sebagai supplier minuman dan juga makanan ringan kini di sulap menjadi dapur bersama untuk 4 ribu anak di wilayah tiga desa meliputi desa Kalangsari, kalangsuria, dan desa Karyasari.(06/07/2025)
Dalam perealisasian awal gedung supplier minuman yang kini di sulap menjadi dapur umum bagi 4 ribu anak - anak SD, SMP, dan SLTA Tingkat sederajat dari jawaban salah satu pemdes desa kalangsuria (MS) tidak mengetahui peruntukan nya untuk apa, namun setelah perwakilan desa melalui kepala dusun Pulosari menemui secara langsung pihak pekerja baru di ketahui bahwa gedung tersebut di rubah peruntukan oleh team MBG atau Makan Bergizi Gratis menjadi dapur umum.
"Ada tembusan ke desa setelah program berjalan lebih dari seminggu, itu juga atas inisiatif kepala dusun setempat menemui secara langsung pihak para pekerja," ujarnya
Ia juga menilai lemahnya koordinasi yang di lakukan team MBG dan pemdes setempat sehingga menimbulkan kecurigaan yang berlebih dari masyarakat sekitar gedung tersebut.
"Ya awalnya kan kami dari pemdes tidak mengetahui, ya wajarlah kalau kami agak hati - hati dalam mengawasi bagi setiap pembangunan yang ada di daerah kami sendiri, terkecuali kalau dari awal ada koordinasi ke desa dari pihak team MBG. ini peruntukan nya untuk ini lho, apalagi program MBG itukan instruksi langsung dari presiden Prabowo Subianto. bahkan kami dari desa setempat akan gercep membantu bila mereka tim MBG membutuhkan bantuan dari kami," ujarnya
Ia juga berharap kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terlebih dari team MBG itu sendiri, karna menurut nya setiap wilayah pastinya mempunyai pemerintahan itu sendiri. berkordinasi bukan hal yang sulit, agar tidak menjadi opini publik yang negatif apalagi di jaman sekarang jaman yang serba canggih dalam berbagai aspek ruang publik.
"Mudah - mudahan ini akan menjadi pembelajaran, memang program Prabowo Subianto langsung cuma kami hanya meminta agar pemdes setempat di beritahu saja. tidak menuntut lebih, agar tidak menjadi opini publik yang kemana - mana," bebernya
Sementara itu salah satu team MBG yang enggan menyebutkan namanya saat di wawancarai secara langsung media justisi.id di lokasi tempat dapur umum mengatakan, program tersebut seharunya selesai tanggal 10 tapi dengan kondisi masih banyak yang harus di perbaiki sepertinya tidak akan tepat waktunya ada kemungkinan untuk mundur.
"Seharusnya tanggal 10 harus selesai, tapi kalau melihat keadaan yang masih banyak di perbaiki kayak nya harus mundur, kami dari Bogor semua berjumlah 14 orang. alhamdulilah nya dari orang warga setempat juga ada yang masuk sekitar 11 orang, kalau ditotal semua yang kerja ada sekitar 26 orang kang," jelasnya
Namun saat di singgung dapur tersebut dapat menampung berapa ribu porsi yang akan di sediakan oleh team MBG ia menjawab dengan gamblang sekitar 4 ribu porsi meliputi dari anak SD, SLTP, dan SLTA sederajat.
"Sekitar 4 ribu porsi kang, dari anak SD, SLTP dan SLTA sederajat, mencakup 3 desa saja, Kalangsurya, Kalangsari dan Karyasari," tutupnya
(Iday/red)