JUSTISI.ID || SERANG - Maraknya black campaign menjelang PSU Kabupaten Serang Provinsi Banten, tokoh pemuda Desa Pejaten Kecamatan Kramatwatu Serang Banten mengajak pemilih untuk menjaga kondusifitas di masyarakat.(16/04/2025)
Menjadi catatan sejarah bagi kedua calon Bupati Kabupaten Serang , yaitu Paslon no. 1. Andika Hazrumy - Nanang dan Paslon no. 2. Ratu Rackmatuzakiah - Najib Hamas, pasalnya ini kali pertamanya Kabupaten Serang mengadakan Pemungutan Suara Ulang.
Dalam Putusan MK (Mahkamah Konstitusi) yang menyatakan kabupaten serang diharuskan mengadakan pemungutan suara ulang kembali menjadi ajang memanasnya dua kubu calon bupati Serang. Dari faktor tersebut muncul konflik-konflik negatif yang saling serang antar kubu,
Oleh karenanya Pemuda Desa Pejaten Kecamatan Kramatwatu Agung Saeful mengajak semua elemen pemuda dan masyarakat baik pendukung pasangan Ratu Rachmatuzakia & Najib Hamas maupun Andika Hazrumi & Nanang bisa menjaga kondusifitas dan jangan ada black campaign
"Ini sejarah, Kabupaten Serang kali pertama pada Pemilihan Kepala Daerah harus Pemilihan Ulang / PSU, ditengah Pak Presiden Prabowo dalam efisiensi Anggaran, PSU justru mengeluarkan Anggaran lebih yang dimana bisa kita alokasikan untuk kebermanfaatan bersama dalam hal Penanganan persoalan sampah, sarana prasarana, dan lain - lain," tutur Agung.
Agung juga berharap pemuda dan masyarakat Kabupaten Serang untuk bersama datang kembali ke TPS dan memilih pilihannya sesuai hati nurani pada Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kab. Serang 2025.
"Mari bersama - sama kita datangi kembali TPS dan memilih sesuai dengan hati nurani nya masing - masing. berharap dengan di adakannya pemungutan suara ulang masyarakat dapat menjaga kondusifitas di wilayah nya masing - masing, memang tak dapat di hindari pasti nya ada saja gesekan tapi kami percaya masing - masing pendukung kedua calon dapat meredam demi kemajuan masyarakat serang yang lebih maju kedepannya," pungkasnya
(Din/red)