JUSTISI.ID || JAKARTA - Kelangkaan Gas LPG 3 kg kembali menjadi perbincangan hangat di masyarakat se-Indonesia. Banyak warga yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas LPG 3 kg di pasaran, sehingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari.(04/02/2025)
Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi Gas LPG 3 kg di Indonesia mencapai 4,3 juta ton pada tahun 2022. Namun, produksi Gas LPG 3 kg dalam negeri hanya mencapai 2,5 juta ton, sehingga harus diimpor dari luar negeri.
"Masyarakat sangat mengeluhkan kelangkaan Gas LPG 3 kg ini. Kami berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah ini," kata salah satu warga yang mengeluhkan kelangkaan Gas LPG 3 kg.
Pemerintah telah berjanji untuk meningkatkan produksi Gas LPG 3 kg dalam negeri dan mengimport gas dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, realisasi janji tersebut masih belum terlihat.
Sementara itu, harga Gas LPG 3 kg di pasaran terus meningkat. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), harga Gas LPG 3 kg pada Februari 2023 mencapai Rp 34.000 per tabung, meningkat sebesar 10% dibandingkan dengan harga pada Januari 2023.
"Masyarakat sangat terbebani dengan kenaikan harga Gas LPG 3 kg ini. Kami berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga," kata ketua RT setempat.
Pemerintah diharapkan dapat segera menyelesaikan masalah kelangkaan Gas LPG 3 kg dan menstabilkan harga untuk membantu masyarakat.
(Septian)