.jpg)
JUSTISI.ID || KARAWANG - Polemik tanda tangan berbuntut panjang dan semakin meruncing, kekecewaan tersebut di u
akibatkan dari ulah salah satu oknum bendahara KSM yang tidak mau menandatangani berkas LPJ, sontak saja menyebabkan kegeraman Ketua KSM (kelompok swadaya masyarakat) Jaka indrayana terhadap salah satu oknum bendahara tersebut, (DM) inisial sebagai bendahara KSM yang di duga tidak mau menandatangani berkas program Dakel/Dana Kelurahan jadi bahan pergunjingan rekan sejawat.09/11/2024
Jaka indrayana pada awak media ini menerangkan tugas serta kewajiban bendahara KSM/kelompok swadaya masyarakat yang seharusnya membantu serta menjalankan kewajiban nya sebagai bendahara, dan turut serta membantu dalam segala hal termasuk dalam hal administratif.
"Seharusnya dia tidak tidak lupa dengan tugas dan fungsi sebagai bendahara KSM, bukan malah sebaliknya nya terkesan malah mempersulit dengan enggan menandatangi berkas tersebut", ungkapnya
Dengan adanya kejadian tersebut patut di sayangkan, sikap yang tidak bijaksana dari (DM) serta memperlihatkan sikap tidak professional dalam melaksanakan kewajiban nya sebagai bendahara KSM.
"Secara pribadi lanjut "Jaka menerangkan, sikap arogansi seperti itu tidak patut untuk
di tiru, bahkan kami sudah beberapa kali meminta pihak nya agar sesegera mungkin mau menandatangani berkas tersebut. agar laporan untuk LPJ segera dapat di selesaikan", ujarnya
Miris nya bahkan ada dugaan kuat pihak (DM) seperti tidak mau komunikasi terhadap pimpinan KSM, di tambah sangat tidak tidak kooperatif dan tidak bisa di ajak kerjasama dengan baik,
"Lanjut jaka menambahkan, saya sudah beberapa kali melakukan komunikasi yang intens. namun sangat di sayangkan sampai hari ini juga dia tetap kekeuh tidak mau tanda tangan juga. bahkan ketika saya antarkan berkas kerumah nya juga tetap kekeuh tidak mau tanda tangan", sambungnya
"Puncak nya ketika di mintai lagi tanda tangan di kantor kelurahan, dengan nada enteng jawaban oknum (DM) tersebut malah menyuruh tanda tangan saja sendiri", tambanya
Sangat di sayangkan alih - alih meminta maaf oknum tersebut malah nampak terlihat seperti orang yang tidak bersalah sama sekali, dengan adanya hel tersebut "Jaka indrayana menyatakan sikap akan membawa masalah ini di forum pada hari senin tanggal 11/12/2024 di aula Kelurahan Mekarjati.
"Saya akan bawa masalah ini nanti di forum kang, sikap yang seperti ini tidak bisa di biarkan. sekian akan saya bahas terkait rangkap jabatan nya juga juga. permasalahan nya dengan rangkap jabatan tersebut akan berdampak kepada pelayanan ke masyarakat tidak maksimal", pungkasnya
(red)
