JUSTISI.ID || KARAWANG - Pemerintah Daerah subang seharunya memperhatikan beberapa unsur dan kepentingan masyarakat seperti halnya pada Proyek tol Patimban Subang dinilai proyek yang strategis dan baik untuk perkembangan daerah Subang ,
Namun hal tersebut sangat di sayangkan oleh sebagian warga Subang Pagaden,merekapun menuturkan pihak pemerintah tidak serta Merta di barengi dengan pertimbangan yang matang,mobil besar nampak berjajar sepanjang jalan Subang pagaden.dan pastinya dengan kondisi tersebut menimbulkan polusi serta debu yang akan mengganggu wilayahnya.di tambah juga akan berdampak rawan nya kecelakaan.02/10/2024
"RZ salah satu warga setempat pada awak media justisi.id menuturkan keluh kesahnya.bahwa dengan banyak nya lalu - lalang kendaraan - kendaraan besar pengangkut tanah sangat m ngganggu wilayhnya.Pasalhya, mereka seperti tidak kenal waktu di mulai dari pagi sampai sore pun tetap berlanjut setiap hari hal tersebut pastinya sangat mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Setiap pagi saya berkendara motor kang untuk mengantarkan anaknya ke sekolah, . Kami was-was dan takut tertabrak truk-truk besar bermuatan tanah yang sering lalu-lalang , kalo bisa sih jam operasionalnya di atur malam hari saja, "
tutur RZ
"Meminta pihak pemerintah setempat dalam menertibkan atau mengatur ulang jam operasional nya,karna di rasakan warga sekitar sangat menggangu masyarakat setemoat di hantui rasa ketakutan saat akan beraktifitas di pagi hari dengan banyak nya mobil - mobil besar pengangkut tanah proyek tol Patimban.
Kami berharap pihak pemerintah kabupaten Subang untuk mengatur ulang jam operasional,pasalnya hal tersebut bukan hanya sebatas menggangu saja,namun hal tersebut membuat kami merasa ketakutan dengan banyaknya mobil - mobil besar pengangkut tanah tol patimban.kamibmasyarakat setempat jujur merasa keberatan kang.kami meminta dengan sangat terhadap pihak pemerintah untuk mengatur ulang jadwal jam operasional nya kembali,"pintanya
Selain dari meminta untuk di atur jadwal ulang terkait jam operasional"RZ juga berharap pihak pemerintah benar - memperhitungkan dampak dari polusi yang di akibatkan oleh mondar - mandor nya mobil - mobil besar dalam mengangkut tanah untuk keperluan proyek tersebut.
"Terkait dengan adanya proyek jalan tol patimban kami sebagai masyarakat tidak merasa keberatan dengan adanya proyek tersebut, tapi setidaknya pihak pemerintah juga memperhitungkan dari dampak polusi nya,niat pemerintah nya sih bagus dalam memajukan roda perekonomian masyarakat setempat tapi tidak harus mengorbankan warga sekitar juga dong.kalau setiap hari dari pagi sampai sore kami khawatir akan terdampak penyakit radang pernapasan.makanya kami meminta pihak pemerintah Subang untuk mengatur ulang jam operasional nya kembali,"tutup " RZ
( D' Aminudin )