.jpg)
JUSTISI.ID || KARAWANG - Security SMPN I Jayakerta , tanpa dasar alasan yang jelas ngamuk ajak berantem seorang Jurnalis saat datang hendak wawancara berkunjung ke Sekolah tempat ia bekerja.
Diduga dirinya merasa tidak terima sekolah tempat ia bekerja, di publikasikan oleh wartawan, bahkan sempat menuduh wartawan mendapatkan uang besar, dari hasil pemberitaan sekolah tersebut.
“Saya juga tidak mengetahui awal kejadiannya, namun kebetulan saya ada di sana,” tutur Topan, Salah-seorang Jurnalis yang kebetulan berada di lokasi tersebut, saat di wawancara. Kamis.3/10/2024.
Diketahui security tersebut bernama Jaenal, ngamuk sambil gebrak motor yang di jadikan tempat duduknya, sewaktu adu debat dengan salah satu wartawan.
“Saya juga tidak mengetahui kejadian apa sebenarnya, namun sempat saya tanyakan ke Damanhuri, katanya dia (Jaenal-red), tidak terima kepala sekolah tersebut di publikasikan, karena susah di temui insan Jurnalis,” jelasnya.
Lanjut Topan, menuturkan, kejadian tersebut sekitar hari Senin.30/9/2024, bertepatan di luar bangunan SMPN I Jayakerta.
“Karena saya merasa khawatir takut terjadi keributan, maka saya membawa scurity tersebut masuk ke lokasi sekolah,ujarnya.
Di tempat yang sama,"Damanhuri saat di mintai keterangannya terkait keributan tersebut menjelaskan, tujuan dirinya datang ke sekolah minta di buatkan janji bertemu dengan kepala SMPN 1 Jayakerta atau yang mewakilinya untuk wawancara terkait proses belajar siswa karena saat ini ada 10 ruang kelas yang di rehab.
Apakah sistem pembelajaran nya di sif atau melalui zoom,soal tudingan mendapatkan uang silahkan buktikan,kalau tidak terbukti maka tudingannya harus di pertanggung jawabkan,pungkasnya.
( rilis )
