Justisi.id II Karawang _ Rescue Karangtaruna Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan pendidikan serta pelatihan (diklat) pada bulan Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal dari unit teknis kerja Karangtaruna pertama di Indonesia, yang dibentuk atas inisiatif Ketua Rescue Karangtaruna Karawang, Candra Caniago, SH.
Menurut Candra, Rakerda dan diklat ini akan membahas berbagai program strategis, termasuk sinergi antara program pemerintah dan kolaborasi dengan sektor swasta untuk memperkuat kegiatan sosial di masyarakat.
Fokus kami pada tanggap bencana, pengelolaan sampah dan bank sampah, serta pemberdayaan UMKM. Selain itu, kami juga akan membuka pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja agar lebih siap menghadapi dunia kerja,” ujar Candra pada Jumat malam (12/9/2025).
Karangtaruna adalah organisasi sosial. Sudah seharusnya kita memiliki unit teknis yang bergerak langsung dan sigap terhadap isu-isu sosial dan kemasyarakatan,” tegas Candra.
Sebelumnya, Rescue Karangtaruna Karawang telah mengadakan kegiatan silaturahmi dengan pengurus harian dan para penasihat, sebagai langkah konsolidasi awal. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh penting yang menjadi penasihat, di antaranya H. Erick Heryawan Kusumah, Iim Abdurohim, Tulus Topani, dan Yayat Hidayat.
H. Erick Heryawan Kusumah mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan nama baik Karangtaruna. “Anggota Rescue Karangtaruna Karawang harus terus dijaga semangatnya, dan tetap fokus dalam menjaga nama baik organisasi ini,” pesannya.
Kegiatan Rakerda dan diklat ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan Karangtaruna Karawang dalam peran sosial yang lebih nyata dan terstruktur ke depannya.
(red)