JUSTISI.ID || KARAWANG - Petani kecamatan cibuaya di resah kan dengan banyak nya eceng gondok yang memadati aliran irigasi di wilayahnya, hal tersebut sontak saja memantik protes para petani yang menganggap pihak PJT tidak secara optimal dalam menangani eceng gondok di wilayahnya. apalagi para petani akan menghadapi musim tanam.(18/08/2025)
Dari salah satu penuturan Atin Supriatin ketua bidang investigasi LSM GMBI distrik Karawang yang sekaligus sebagai masyarakat kecamatan cibuaya ia merasa kecewa atas kinerja PJT yang di nilai lambat dan tidak sigap dalam menangani keluhan dari para petani.
"Itukan tugas PJT mutlak dengan masing - masing UPTD nya, masa eceng gondok begitu di biarkan saja. terus kerja nya apa aja? ini petani mau menghadapi musim tanam lho, kalau dengan kondisi saluran irigasi seperti itu tidak akan optimal," herannya
Lebih lanjut Atin juga menyinggung aliran irigasi yang dangkal yang akan menjadi penyebab susah nya air untuk dapat mengaliri pesawahan dengan baik.
"Sudah dangkal tidak ada Normalisasi banyak eceng gondok juga pertanyaan dari kami sederhana, apa bisa secara optimal mengaliri area sawah sedangkan kondisinya saja sangat memprihatinkan," ujarnya penuh heran
Atin juga berharap ada peran pemerintah kabupaten Karawang dalam menanggulangi eceng gondok serta dangkal nya saluran irigasi yang akan menghambat para petani di kabupaten Karawang yang berpotensi mengalami gagal tanam dengan kondisi saluran yang tidak optimal.
"Kami dari LSM GMBI distrik Karawang bidang investigasi meminta bupati Karawang segera melakukan intruksi ke bawahannya untuk menormalisasi saluran yang dangkal di masing - masing kecamatan bukan hanya di cibuaya saja, masa harus nunggu terjadi dulu pemerintah baru turun tangan. ini tidak logis aja," tandasnya
Ia juga lalu menyinggung masing - masing UPTD khusus nya di wilayah kecamatan cibuaya yang di nilai nya lamban serta tidak peka terkait kebutuhan sumber air yang optimal dalam menghadapi masa musim tanam, ia menyangkan pihak UPTD seperti cuci tangan tidak responsif atas kejadian tersebut,
"Semua tidak peka, mereka harus di tegur terlebih dahulu baru bergerak secara aktif. kalau tidak ada peneguran mereka santai - santai saja tidak da upaya apapun yang mereka perbuat, seharunya mereka lebih memahami bahwa eceng gondok menjadi momok yang sangat krusial saat para petani akan menghadapi musim tanam, sudah pendangkalan saluran yang akut di tambah eceng gondok yang menumpuk lengkap sudah penderitaan para petani di kecamatan cibuaya," pungkasnya
Penulis : /