JUSTISI.ID || KARAWANG - Maraknya kasus pencurian sepeda roda 2 di kecamatan Kutawaluya semakin meresahkan, Pasalnya, baru - baru ini kembali warga dusun sumur bandung desa Pasir awi kecamatan Rawamerta mengalami hal yang tidak mengenakan sepeda motor roda duanya raib di gondol maling di di area Puskesmas kecamatan Kutawaluya.(13/06/2025)
Dijelaskan secara langsung oleh pihak korban " Nur" kejadian tidak mengenakan tersebut di alaminya saat ia sedang menengok pasien yang di rawat di puskesmas kecamatan Kutawaluya. sebelumya juga ia menjelaskan, sebelum kejadian nahas tersebut dirinya sering bolak - balik puskesmas tersebut karna calon suaminya yang kebetulan dirawat di puskesmas tersebut.
"Saat dari hari pertama saya nengok calon suami saya yang di rawat tidak ada gelagat yang mencurigakan, selanjut di hari yang kedua juga tidak ada apa - apa. nah kejadian itu pada hari yang ke tiga, pada saat saya akan pulang dan mengambil motor pada jam 6 pagi motor sudah tidak ada di tempat," bebernya
Selanjutnya kasus ia berusaha untuk melaporkan pada mamang calon suami nya bahwa motor tidak ada di tempat kemudian di carilah bersama - sama dengan pihak keluarga dari calon suaminya, sehingga ia memutuskan untuk melapor ke bagian pihak pengaman Puskesmas setempat dan mendesak untuk meminta rekaman CCTV. namun sangat di sayangkan jawaban dari pihak pengamanan dan juga pihak kepala UPTD puskes bahwa CCTV nya dalam keadaan rusak. harus di buka oleh tim teknisi.
"Kami merasa kecewa saja dengan pihak pengamanan puskes, ada yang jaga ia, tapi ko aneh saja motor saya sampai hilang. intinya kami menuntut pertanggung jawaban dari pihak puskes setempat," tegasnya dengan nada kesal
Sementara itu Carim Darmawan selaku wakil ketua LSM GMBI distrik Karawang sangat menyesalkan dengan adanya kejadian. tersebut, ia menilai pihak pengamanan puskes setempat lalai dalam menjaga keamanan di wilayah nya,
"Ini murni kelalaian pihak pengamanan, kalau pihak pengaman atau petugas jaga dapat bekerja dengan baik tidak akan ada kejadian tersebut," tandasnya
Ia juga mendesak pihak kepala UPTD Puskesmas kecamatan Kutawaluya bertanggung jawab atas kejadian ini dan segera melakukan evaluasi guna memperbaiki. keamanan di sekitar area puskes agar kejadian tersebut tidak pernah terulang kembali.
"Ini harus di jadikan pembelajaran sekaligus evaluasi oleh pihak pengelola UPTD Puskesmas dan pihak pengamanan, bagaimana mereka dapat menerapkan standar pengaman yang baik dan juga profesional. kalau sudah kejadian seperti ini siapa yang harus di salahkan, semaunya pasti berdalih dan tidak akan mengakui kesalahan nya masing - masing. bahkan ironis nya kejadian tersebut bukan hanya menimpa saudari "Nur" saja sebelumya sudah ada, kejadian yang serupa dan kami nilai pihak pengelola UPTD jelas dalam hal ini kami anggap lalai, " ungkapnya
Selanjutnya menurut Carim kasus kehilangan kendaraan roda dua tersebut, sudah dilaporkan nya ke pihak Polsek Rengasdengklok dan kini dalam tahap pemeriksaan saksi - saksi dan untuk selanjutnya menunggu dari hasil pengembangan Polsek setempat.
"Sudah kami laporkan, tinggal menunggu hasil selanjutnya. ini evaluasi dan masukan saja untuk pihak pengelola Puskesmas kecamatan Kutawaluya cobalah perbaiki standar pengamanan di tempatnya, jangan sampai kejadian tersebut terus terulang," pungkasnya
[D'Soekarya]