.jpg)
JUSTISI.ID || KARAWANG - Proyek rehabilitasi saluran drainase di Perumnas Bumi Telukjambe, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, diduga mengalami masalah serius, Senin (09/06/2025).
Proyek yang dikerjakan oleh CV. ISTIQOMAH dengan nilai kontrak sebesar Rp 188.934.000 ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang 2025.
Dari hasil pantauan awak Media Justisi.id, pekerjaan pemasangan Uditch (saluran drainase) perumnas Bumi Telukjambe Timur , Diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Sambungan nat Uditch tidak rata dan tidak ada tarikan benang untuk memastikan pemasangan yang rata. Selain itu, pekerjaan juga diduga kurang maksimal karena banyaknya selang sambungan PDAM yang tidak dikoordinasikan dengan baik oleh pihak pelaksana Dinas PUPR Kabupaten Karawang.
Pekerjaan pemasangan Uditch juga dilakukan dalam kondisi banyak air tanpa menggunakan alat penyedot air dan amparan pasir yang memadai. Hal ini membuat kualitas pekerjaan dipertanyakan. Selain itu, kondisi lapangan yang tidak siap juga menghambat proses pengerjaan.
Diliputi rasa penasaran kemudian. awak media ini kembali bertanya pada salah satu mandor lapangan yang biasa menangani CV tersebut Ketika ditanya, hal yang sama juga di dapatkan menurut dari pengakuan nya itu bukan pekerjaan nya.
"Itu bukan kerjaan saya, tidak tahu itu kerjaan siapa," jawabnya singkat
Sementara itu warga sekitar berharap agar pekerjaan ini dapat segera dirampungkan dan dikerjakan sesuai dengan aturan dan RAB (Rencana Anggaran Biaya). "Kami ingin pekerjaan ini selesai dengan baik dan tidak asal-asalan. Kami tidak ingin proyek ini menjadi beban bagi kami di kemudian hari," kata salah satu warga.
Pengawasan Dinas PUPR Kabupaten Karawang juga dipertanyakan. Apakah mereka telah melakukan pengawasan yang memadai ataukah tidak? Hal ini perlu di tindaklanjuti untuk memastikan bahwa proyek ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditentukan.
Dengan demikian, diharapkan proyek ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditentukan, serta masyarakat dapat memperoleh manfaat dari proyek ini. Namun, jika masalah ini tidak segera ditangani, maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan pihak pelaksana proyek dapat semakin menurun.
[Septian]
