.jpg)
JUSTISI.ID || BEKASI - Pemerintah Desa Karanghaur, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, menggelar Musyawarah Desa Khusus di Aula Kantor Desa Karanghaur, RT 03 RW 01 Kampung Telukhaur. Musyawarah ini mengusung agenda penting, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, sebagai upaya penguatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat, Kamis (22/5/2025)
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Karanghaur Juhendi Sulaeman, ST, pengawas koperasi dari Kecamatan Pebayuran, staf desa, para ketua RT/RW, kepala dusun, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.
Turut hadir dalam musyawarah tersebut Sertu Munawar (Babinsa Koramil 11/Pebayuran) dan Bripka Mardi (Bimaspol), sebagai bentuk sinergi antara pemerintah desa dan aparat kewilayahan dalam mendukung pembangunan ekonomi desa.
Kepala Desa Karanghaur Juhendi Sulaeman, ST dalam acara tersebut menyampaikan bahwa koperasi ini akan menjadi sarana penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi desa, khususnya dalam hal penyediaan layanan simpan pinjam, pengelolaan hasil pertanian, hingga pemberdayaan UMKM." ujar Juhendi Sulaeman,
Salah satu tokoh pemuda, Andi Rahman, menyambut baik pembentukan koperasi ini.
“Kami para pemuda siap terlibat aktif. Ini bisa menjadi peluang untuk mengembangkan usaha kecil yang kami jalankan. Yang penting transparan dan dikelola dengan baik,” ungkapnya.
Senada, warga setempat bernama Ibu Nurhayati juga memberikan harapannya.
“Semoga koperasi ini bisa membantu ibu-ibu seperti saya untuk mendapatkan modal usaha, dan harganya juga bisa lebih terjangkau dari pasar,” katanya.
Terpisah Danramil 11/Pebayuran, Lettu Arm Dikin, dalam arahannya yang disampaikan oleh Babinsa, memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan koperasi ini.
“Kami dari Koramil sangat mendukung inisiatif pembentukan Koperasi Merah Putih. Koperasi adalah wadah ekonomi kerakyatan yang sejalan dengan semangat gotong royong dan kemandirian desa. Kami berharap koperasi ini dikelola secara profesional dan bisa benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga,” tuturnya Pj Danramil.
Musyawarah berlangsung dalam suasana demokratis dan partisipatif. Pembentukan Koperasi Merah Putih ini diharapkan menjadi awal dari kebangkitan ekonomi berbasis desa, dengan kolaborasi erat antara masyarakat, pemerintah,dan unsur TNI÷Polri/Kholili
