JUSTISI.ID || KARAWANG - Maraknya tudingan dugaan Pungli yang dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Islam Al-Faridiyah (YASPIF), Yatno, SH, MH selaku Ketua Yayasan merasa perlu untuk memberikan klarifikasi resmi atas pemberitaan tersebut.
Yatno, SH, MH sangat menyayangkan atas Ketidaksesuaian isi berita terkait nominal iuran biaya kelulusan kelas IX MTs Al-Faridiyah, " Seharusnya Awak Media mencari Informasi yang benar dan akurat jangan berdasarkan informasi yang masih bisa dikatakan asumsi, karena tanpa langsung mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut," ujar Yanto.
Sebagai seorang Jurnalis sudah semestinya dan bahkan menjadi keharusan untuk mengkonfirmasi setiap informasi sebelum di sebarluaskan menjadi informasi publik Sehingga muncul informasi yang dianggap tidak utuh dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
Ketua Yayasan menegaskan bahwa seluruh iuran yang diberlakukan kepada siswa kelas IX telah melalui proses musyawarah bersama antara pihak sekolah, komite, dan para wali murid.
“Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada niat sedikit pun dari pihak yayasan atau sekolah untuk memberatkan wali murid. Penetapan iuran telah dilakukan secara transparan dalam rapat yang dihadiri oleh para wali murid dan komite. Adapun nominal iuran perpisahan yang disepakati yaitu Rp. 50.000,-. Biaya ini digunakan untuk konsumsi, snack, berbagai macam hadiah, dan panggung. Jika ada pihak yang merasa nominalnya berbeda, kami terbuka untuk berdialog dan melakukan peninjauan,” tandasnya pada Rabu kemarin (21/05/2025)
Selama ini pihak yayasan senantiasa mengedepankan prinsip musyawarah, keadilan, dan transparansi dalam setiap pengambilan keputusan, termasuk dalam hal pembiayaan kegiatan sekolah seperti perpisahan atau kegiatan akhir tahun lainnya
Lebih lanjut, Ketua Yayasan berharap kepada semua insan media untuk mengedepankan prinsip jurnalistik yang berimbang dengan terlebih dahulu melakukan konfirmasi kepada pihak terkait sebelum mempublikasikan berita yang belum jelas kebenarannya.
“Kami sangat menghargai peran media, namun akan lebih baik jika informasi yang disampaikan tetap mengedepankan keakuratan dan keberimbangan, sehingga tidak menimbulkan keresahan yang tidak perlu di kalangan orang tua maupun masyarakat,” tambah Yatno.
Harapan Ketua Yayasan polemik ini segera selesai dengan cara yang baik demi kenyamanan dan kelancaran proses pendidikan bagi siswa-siswi di MTs Al-Faridiyah Cibuaya yang sebentar lagi akan melaksanakan Ujian Akhir untuk dua tingkat di bawahnya/Rahmat
Sumber informasi :
Press Release Ketua YASPIF