BREAKING NEWS

Loading...

Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Salurkan Bantuan Alsintan dalam Program 100 Hari Kerja Bupati Tahun 2025

Mei 28, 2025, Rabu, Mei 28, 2025 WIB Last Updated 2025-05-28T11:13:14Z
'Advertisement'ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Dok foto H.Abdilah.,S.H.,M.M Bersama Wakapolres Bekasi dan Asda II Kabupaten  Bekasi

JUSTISI.ID || BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pertanian yang dipimpin oleh H. Abdilah, S.H., M.M., kembali menegaskan komitmennya terhadap kemajuan sektor pertanian dan kesejahteraan petani. Dalam rangka program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, kegiatan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), serta layanan sosial berupa khitanan massal dan pengobatan gratis, sukses digelar dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. Rabu (28/5/25).


Acara yang berlangsung di Gedung Alsintan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, antara lain Forkopimda, para camat, unsur Muspika, Wakapolres Bekasi Kompol Apri Fajar Hermanto, para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kabupaten Bekasi, Kelompok Tani dan Gapoktan, serta perwakilan dari PMI dan Baznas Kabupaten Bekasi.


Sebanyak 21 unit traktor roda dua dan 10 unit power thresher diserahkan kepada para petani sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan pengolahan lahan dan peningkatan efisiensi pascapanen.


Dalam sambutannya, H. Abdilah, S.H., M.M., menyatakan bahwa bantuan alsintan ini bertujuan untuk mendorong produktivitas pertanian serta efisiensi kerja di lapangan.


“Dengan ini, petani dapat bekerja lebih cepat, lebih hemat biaya, dan hasil panen dapat ditangani dengan lebih baik dan efisien,” ujar Abdilah.


Mewakili Bupati Bekasi, Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Bekasi, Iwan Ridwan, turut hadir dan menyampaikan pesan dari pimpinan daerah. Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan oleh Iwan Ridwan, ditegaskan bahwa pembangunan pertanian adalah prioritas utama, antara lain melalui percepatan mekanisasi serta perlindungan lahan produktif yang tengah dirumuskan dalam Peraturan Daerah Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).


“Mari terus bersatu membangun Bekasi yang maju dan mandiri melalui pertanian yang kuat dan berkelanjutan,” tegasnya.


Kegiatan sosial berupa khitanan massal dan pengobatan gratis menjadi bagian penting dalam acara tersebut. Setiap anak yang dikhitan mendapat bantuan tunai sebesar Rp250.000, hasil kerja sama antara Pemkab Bekasi, PMI, dan Baznas.


Wakapolres Bekasi, Kompol Apri Fajar Hermanto, memberikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor dalam acara ini.


“Program seperti ini sangat positif. Ini menunjukkan bahwa pembangunan bukan hanya fisik, tapi juga menyentuh langsung kebutuhan sosial masyarakat,” ujarnya.


Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa syukur dan haru atas terselenggaranya kegiatan ini.


“Terima kasih kepada Bupati, Dinas Pertanian, dan semua pihak. Khitanan massal dan bantuan ini sangat membantu kami,” ungkapnya.


Kegiatan ini menjadi wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada petani, sekaligus mencerminkan semangat gotong royong antar instansi dalam membangun Kabupaten Bekasi yang lebih maju, mandiri, dan berkeadilan.


[Kholili]

Komentar

Tampilkan

Terkini