BREAKING NEWS

Loading...

Marak nya Penjualan Obat Sejenis Tramadol di Desa Kertasari Rengasdengklok, Aparat Penegak Hukum Jangan diam Saja

Februari 02, 2025, Minggu, Februari 02, 2025 WIB Last Updated 2025-02-02T05:42:25Z
'Advertisement'ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT


Dok foto Diduga lokasi  Penjualan Tramadol dan X Simer 

JUSTISI.ID || KARAWANG - Maraknya peredaran obat - obatan sejenis Tramadol dan X Simer kini semakin meresahkan para orang tua , para bandar seperti tidak ada takut - takutnya, mereka membuka usaha haram nya di sembarang tempat. salah satu nya di wilayah Rengasdengklok desa kertasari, Miris nya mereka membuka tempat usahanya tidak jauh dari desa kantor setempat.02/02/2025


(FN) salah satu warga setempat menuturkan pada awak media ia dan warga yang lain semakin resah dengan marak nya peredaran obat sejenis Tramadol dan X Simer di wilayah.


"Kami merasa khawatir kang dengan marak nya peredaran obat sejenis tramadol dan x Simer itu di desa kami, yang kami sayangkan padahal lokasi penjualnya tidak jauh dari kantor desa kami. namu aneh nya mereka santai - santai saja walau sudah berapa kali di gerebek juga tetap buka kembali di tempat yang sama", ujarnya dengan nada heran


Menyikapi adanya kejadian tersebut, (FN) menduga ada keterlibatan aparat penegak hukum dalam melindungi kegiatan haram tersebut,menurutnya ia sebagai masyarakat merasa kecewa pada institusi kepolisian yang  di anggap tidak benar - benar menjalankan  tugas dan pungsi nya sebagai Aparat Penegak Hukum.


"Coba dong tindak secara tegas, masa harus masa yang bertindak, kami sebagai warga sekaligus orang tua merasa sangat resah. miris nya lokasi penjualan ya di dekat kantor desa, masa orang - orang desa tidak tahu. inikan sangat mustahil, apa jangan - jangan ada masuk setoran ke mereka. makanya santai - santai saja tidak ada aksi apapun", katanya dengan nada heran


(FN) juga menegaskan serta meminta ketegasan dari aparat pihak kepolisian segera menindak secara tegas para pengedar atau penjualan obat - obatan itu, karna menurut nya hal tersebut sudah jelas - jelas merusak para generasi muda di desa nya


"Kalau tidak ada penindakan tegas dari aparat penegak hukum, jangan salahkan kami sebagai pihak dari orang tua yang akan menghakimi mereka semua. ini konyol, lokasinya saja tidak jauh dari kantor desa kami, namun seperti di biarkan saja", tegasnya 


(red) 

Komentar

Tampilkan

Terkini