JUSTISI.ID || INDRAMAYU - Tembok Penahan ombak jebol air laut pasang dan menerjang desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sejumlah rumah penduduk yang berada tidak jauh dari tepian pantai tidak luput dari musibah tersebut. banjir rob setinggi paha orang dewasa itu sampai hari ini masih terus berlangsung dan belum ada tanda - tanda nya akan surut. 29/01/2025
(WH) salah satu warga setempat mengatakan, musibah banjir tersebut di sebabkan tanggul penahan ombak jebol mengakibatkan air laut naik ke permukiman rumah warga di tambah kondisi faktor cuaca yang buruk.
"Kejadian ini sudah berlangsung selama 3 hari kang, mungkin di sebabkan tanggul penahan ombak juga mengakibatkan air laut naik ke permukiman penduduk", ucapnya
Menyikapi banjir yang semakin lama semakin tinggi melanda wilayah eretan ia pun meminta pihak pemerintah dapat segera memperbaiki tanggul penahan ombak yang jebol juga di siasati dengan menanami pohon mangrove dalam pencegahan abrasi.
"Mewakili masyarakat eretan kulon saya meminta pemerintah Pemkab Indramayu segera memperbaiki tanggul yang jebol kang, pasalnya, kami sebagai warga yang terdampak air laut pasang yang pusing. apalagi semakin hari semakin tinggi ketinggian nya", ungkapnya
Selain dari itu (HW) juga mendesak agar secepatnya pihak Pemkab Indramayu mengambil langkah cepat dalam pencegahan abrasi di wilayah nya yang semakin lama semakin membesar.
"Masa mau nunggu habis karna abrasi, baru ada pencegahan, pastinya harus dari sekarang dong di lakukan pihak Pemkab indramayu.saya mewakil masyarakat Eretan kulon mendesak pihak Pemkab dengan segera memperbaiki tanggul penahan ombak yang jebol. saya bukan mengancam kalau pemerintah tidak dengan segera memperbaiki tanggul yang jebol kami akan melakukan aksi khusus nya masyarakat Indramayu kulon.", tegasnya
(D'Soekarya)