JUSTISI.ID || KARAWANG - Para pemilih muda dan para siswa -siswi dari beberapa sekolah menengah atas (SMA), yang ada di Karawang merupakan pemilih pemula, mengikuti kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh KPU karawang, dengan Narasumber Ikmal maulana, kepala Divisi partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia (Parmas) KPU karawang dan narasumber kedua, Dr.Eka Yusuf,s.i, kom, Dosen fisip Unsika karawang, kegiatan sosialisasi ini diadakan agar pemilih pemula memilih, dengan bijak di pilkadanya karawang pada 27 november mendatang
Acara ini digelar di Rumah makan sindang reret, jalan interchange karawang senin,30/9/2024
Kepala divisi partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia ( PARMAS) KPU karawang, mengatakan pentingnya peran pemilih muda dalam pilkada karawang, yang akan digelar pada 27 november mendatang
"Kami menargetkan partisipasi pemilih pemula minimal 80 persen, untuk memilih dengan hati nurani dan pertimbangan yamg matang dan tidak ada paksaan dari pihak manapun" ujar lkmal
Ditempat yang sama, eka yusuf dosen fisip Unsika, mengatakan bahwa salah satu isu penting yang dibahas, di acara ini adalah money politics, atau politik uang yang mencemari proses demokrasi
Pemberantasan money politics menjadi tanggung jawab bersama yang dimotori, oleh pihak Bawaslu dan KPU, serta pihak partai politik dan lembaga pendidikan, untuk mengedukasi yang baik kepada masyarakat, terutama kepada pemilih muda yang akan menjadi kunci menekan, praktik money politics" tegas eka
Lanjut ikmal, semakin tinggi literasi dan edukasi masyarakat yang terus digalakkan oleh, KPU karawang kami berharap para pemilih pemula dapat, menjadi motor penggerak demokrasi yang sehat, besar kemungkinan praktik money politics akan terkikis, kami berharap masyarakat dan generasi muda, datang ke TPS dengan penuh rasa tanggung jawab, untuk berpartisipasi memilih dengan bijak, agar dapat menghasilkan pemimpin yang jujur dan amanah" pungkasnya
( Tir )