.jpg)
JUSTISI.ID || KARAWANG - Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @sultanabdinegarad telah menimbulkan ketegangan antara etnis Madura dan warga Karawang. Video tersebut mengandung unsur provokasi yang menyinggung dan menyebabkan kemarahan warga Karawang yang merasa tertekan. Mereka meminta pihak berwenang untuk segera menindaklanjuti kasus ini dan menegakkan hukum terhadap pelaku yang menebarkan provokasi melalui unggahan-unggahan video di sosial media. (04/08/2024)
Warga Karawang menegaskan pentingnya tindakan tegas untuk memproses oknum pengguna TikTok tersebut agar menjadi pelajaran bagi semua pihak. Mereka berharap langkah ini tidak hanya menyelesaikan masalah saat ini tetapi juga menjadi contoh tentang pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial. Harapan mereka adalah agar tindakan hukum ini membuat pelaku jera dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Sementara itu, para tokoh pemuda Karawang diantaranya Dr (c) Eigen Justisi, S.T.,S.H.,M.H , serta Mas Shofa S. Zakaria, S.IP.,M.SI mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindaklanjuti video viral yang beredar dari akun @sultanabdinegarad yang telah menimbulkan ketegangan dan keresahan di kalangan masyarakat Karawang. Kedua tokoh pemuda Karawang tersebut menegaskan jika terjadi pembiaran dari APH. Maka pihaknya akan mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan pemilik akun tersebut sebagai bentuk tanggung jawab menjaga kondusifitas di Karawang dari pihak-pihak yang mencoba mengkonfrontir dengan isu-isu yang dapat mendatangkan potensi perpecahan di Kabupaten Karawang. Penting untuk dicatat bahwa ketegangan sebelumnya antara etnis Madura dan warga Karawang berakar dari urusan antara individu dalam hal persaingan usaha di kawasan industri dan tidak melibatkan unsur SARA. Penyelidikan diharapkan dapat mengklarifikasi situasi dan mengembalikan ketenangan di komunitas.
( Team Justisi )
