.jpg)
Seorang remaja 34 tahun, Yosep alias Uce, tega menganiaya ayah tirinya Durahim alias Rohim dengan cara menikam lehernya menggunakan sebilah linggis hanya karena sakit hati.
Rt Ican mengatakan, peristiwa penganiayaan terjadi ketika korban dan pelaku tengah cekcok tidak tahu permasalahan nya apa, katanya korban memberi nasihat kepada anak tirinya namun pelaku tidak menerima," katanya.
Keduanya pun terlibat cekcok mulut. Dalam kondisi emosi, pelaku mengambil sebilah balok lalu memukul tubuh ayah tirinya lalu pelaku mengambil sebatang linggis yang ada di depan teras rumahnya karena pelaku sedang merehab teras rumah. Korban yang bersimbah darah segera dilarikan ke rumah sakit Hastin oleh warga setempat. Sedangkan pelaku lari kabur pergi begitu saja entah kemana. Korban sempat di bawa ke rumah sakit Hastin, kemudian meninggal," ucap Rt ican.
"Yayan Keluarga Korban menjelaskan awal kejadian memang sedang ada konflik keluarga emang sudah ada hampir 2 sampai 3 bulanan sering cekcok terus sama ayah tirinya, barusan tadi pas sesudah magrib sekitar jam 6.30 ada kejadian lagi ribut cekcok mulut sampai main pukul-pukulan, Emang sih pelakunya sudah berencana udah bawa alat tumpul sama linggis, setelah Korban di pisahin sama istrinya, setelah itu korban jatuh langsung dipukul-pukul pakai linggis sampai meninggal,"bebernya
lanjut yayan, yang saya tau awal permasalahan nya salah satunya masalah ekonomi, yang kedua memang dari dulu katanya ada rasa dendam kepada ayah tirinya. selain itu dulu juga kurang lebih beberapa bulan lalu dia pernah bikin status di WhatsApp pernah ada pengancaman mengancam, "Lihatin Aja Kapan-Kapan Juga Ada Yang Aku Bunuh" katanya gitu itu,sejak beberapa bulan yang lalu,"sambunya
Harapan Keluarga intinya supaya pelaku secepatnya ditangkap dan di hukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.
Kapolsek Rengasdengklok AKP H. Edi Karyadi, SH Menambahkan untuk kejadian ini, masih kita dalami dan kita proses oleh Tim Reskrim Polsek Rengasdengklok, Mudah- mudahan pelaku secepatnya bisa tertangkap,"pungkasnya
( HR/KL )
