BREAKING NEWS

Loading...

Respon Cepat PJT II TPOP MPST Atasi Kekeringan Yang Melanda di Kecamatan Tirtajaya Yang di Akibatkan Mangkraknya Pekerjaan PT Brantas Abipraya

Poetra Soekarya
Senin, Juli 22, 2024, Juli 22, 2024 WIB Last Updated 2024-07-22T07:20:51Z
'Advertisement'ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JUSTISI.ID ll KARAWANG - Respon cepat PJT II dan TPOP MPST dalam mengakomodir laporan masyarakat terkait kekurangan air di beberapa wilayah Tirtajaya terutama Medankarya dalam kesempatan ini Asmen ,kaur op dan juru air hadir untuk meninjau secara langsung kegiatan.keringan ini dampak pekerjaan PT Brantas yang mangkrak mengakibatkan sedimen pada saluran ss tambun.22/072024

Dikutip dari alexapodcast Ade golun selaku kaur OP menyampaikan bahwa siap bekerja sama dengan masyarakat petani kecamatan Tirtajaya khusunya desa Medankarya yang terdampak kekeringan yang di akibatkan mangkraknya pekerjaan PT Brantas Abipraya.

Kami siap bekerja sama dengan pihak para petani Kecamatan Tirtajaya yang terkena dampak kekeringan kang.khususnya masyarakat desa Medankarya.apapun akan kami lakukan agar para petani desa Medankarya tidak gagal tanam disebabkan oleh tidak tersedianya pasokan air yang masuk ke wilayahnya,"ungkap Ade golun

Di tempat terpisah H.Arip Sugiharto,.S.T saat di hubungi Via seluler selaku Asmen PJT II menegaskan,terkait kekeringan yang melanda di wilayah kecamatan Tirtajaya mengatakan, saya harap semua pihak yang bertanggung jawab,dan selalu berkomunikasi secara inten baik pihak PJT II TPOP MPST dengan PT Brantas maupun masyarakat,"jelasnya singkat

Sementara itu "Umar" selaku warga setempat dan sekaligus sebagai perwakilan dari pihak para petani saat di temui awak media ini membenarkan terkait kekeringan yang melanda daerahnya yang di akibatkan dari mangkraknya pekerjaan PT Brantas Adipraya.

Betul kang wilayah kami di landa kekeringan adapun dari dampak kekeringan yang di akibatkan dari mangkraknya pekerjaan PT Brantas.dan kami berharap pihak PT tersebut bertanggung jawab atas kejadian ini,"ucapnya pada awak media 

"Umar melanjutkan,bagaimana kami akan menggarap sawah kembali sedangkan air nya tidak ada,seharusnya pihak PT dalam melakukan pekerjaan di kaji terlebih dahulu.bagaimana akan dampaknya terhadap para petani setempat.kalau sudah begini siapa yang di rugikan,pastinya jelas para petani,"sambungnya

Saya berharap ada pertanggung jawaban secara jelas dari pihak PT Berantas,terserah mau bagaimanapun caranya.yang terpenting disini kami sebagai pihak petani jelas merasa dirugikan dari dampak kekeringan ini.Dan untuk pihak PJT II kami sangat berterimakasih atas respond cepatnya.sedkit demi sedikit kekeringan air di wilayah kami bisa teratasi,"tutupnya

( D'Soekarya )

Komentar

Tampilkan

Terkini