BREAKING NEWS

Loading...

Guncangan Ekonomi Global : April dari DPD GMBI Karawang Bongkar Dampak Kebijakan Trump terhadap Masa Depan Industri Kabupaten

April 11, 2025, Jumat, April 11, 2025 WIB Last Updated 2025-04-11T06:28:26Z
'Advertisement'ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Dok foto April Kepala Divisi bidang Non Litigasi  LSM  GMBI Karawang 

JUSTISI.ID || KARAWANG – Ketika dunia kembali menyoroti langkah politik dan ekonomi Donald J. Trump Presiden Amerika Serikat, dampak kebijakannya mulai terasa menggema jauh melampaui batas negaranya. Salah satu yang angkat bicara secara tajam adalah April, Kepala Divisi Non-Litigasi DPD LSM GMBI Distrik Karawang.


April juga menyoroti kemungkinan besar perubahan arah kebijakan ekonomi Amerika khususnya neo-proteksionisme dan kebijakan tarif tinggi terhadap barang impor yang bisa mengguncang ekosistem industri global, termasuk kawasan industri Karawang yang selama ini menjadi jantung manufaktur dan investasi asing di Jawa Barat.(11/04/2025)


“Trump bukan hanya bicara soal Amerika. Dia bicara soal arah ekonomi dunia. Dan Karawang sebagai simpul industri ekspor-impor akan terkena dampaknya secara langsung maupun tidak langsung,” ujar April lugas.


April menjelaskan bahwa kebijakan tarif tinggi terhadap produk asing yang sedang diusulkan Trump berpotensi memperkecil pasar ekspor bagi perusahaan-perusahaan multinasional yang berbasis di Karawang. Terlebih, banyak pabrik di Karawang beroperasi dalam model produksi global, di mana bahan baku diimpor dan hasil produksinya dijual ke pasar internasional.


“Jika pasar ekspor menyusut karena hambatan tarif, perusahaan akan melakukan efisiensi. Yang jadi korban pertama biasanya tenaga kerja. Artinya, buruh Karawang bisa menghadapi gelombang PHK berikutnya,” tegasnya.


Secara gamblang Aril memetakan rincian dinas-dinas pemerintah Kabupaten Karawang yang harus mulai bersiap sejak dini :

1. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) – Akan menghadapi lonjakan sengketa industrial dan pengangguran.

2. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) – Harus menyiapkan skenario untuk mempertahankan investor yang mungkin akan mengalihkan basis produksinya ke wilayah dengan pasar domestik lebih kuat.

3. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) – Perlu mengevaluasi ketergantungan industri pada pasar luar negeri.

4. Bappeda Karawang – Diperlukan perumusan ulang strategi pembangunan ekonomi jangka menengah yang tidak terlalu bertumpu pada ekspor industri besar.


April memposisikan posisi Karawang seperti kapal besar yang berada di arus laut perdagangan dunia. “Saat arus global berubah ketika gelombang besar datang dari arah Trump di Barat kita tak bisa hanya mengandalkan mesin kapal besar, tapi juga harus mulai pasang layar alternatif,” katanya.


"Waktunya Bangkit dari Ketergantungan Ekonomi Global. April menegaskan bahwa Pemkab Karawang memiliki peluang untuk menjadi pionir daerah yang mampu bertransformasi dari sekadar menjadi basis produksi global, menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi," sambungnya


Lebih lanjut ia menjelaskan bukan hanya soal pabrik dan pekerja. Ini tentang arah masa depan Kabupaten Karawang. Apakah kita ingin terus berada di bawah bayang-bayang pasar luar negeri, atau mulai membangun ketahanan sendiri? Itu pilihan yang harus diambil oleh pimpinan daerah hari ini.


April juga mendorong masyarakat untuk mulai melihat perubahan global sebagai tantangan dan peluang. Ia mengajak buruh, pemuda, hingga pelaku usaha kecil untuk mulai memperluas wawasan, mempelajari bisnis digital, memperkuat jaringan usaha lokal, dan tidak menggantungkan hidup pada satu sektor industri saja.


“Kita harus sadar bahwa dunia berubah. Yang bertahan bukan yang paling kuat, tapi yang paling cepat beradaptasi,” tegas April, mengutip prinsip Darwin secara sosial-ekonomi.


April berharap bahwa statement ini tidak hanya menjadi catatan media, tapi menjadi bahan diskusi strategis lintas pihak dari Bupati Karawang hingga pelaku usaha dan komunitas masyarakat.


“Saya percaya Karawang bisa menjadi contoh nasional. Tapi itu hanya bisa terjadi jika kita semua pemerintah, rakyat, dan komunitas sipil bergerak bersama,” tutupnya.


Dalam penutupnya, April mengajak Pemkab Karawang, para pemimpin daerah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat sipil untuk duduk bersama membahas langkah nyata agar Karawang tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dalam ketidakpastian global.



(***)

Komentar

Tampilkan

Terkini